Hampir semua hal yang kita lakukan dipengaruhi oleh undang-undang. Ada begitu banyak undang-undang sehingga dibutuhkan seseorang dengan keterampilan membaca rata-rata selama seribu tahun hanya untuk membaca buku hukum. Seakan tidak ada lagi yang bisa kita lakukan dengan hidup kita tapi membaca hukum. Jadi, apa yang kita lakukan saat situasi hukum muncul? Apakah kita menanganinya sendiri atau apakah kita memanggil pengacara yang sudah dilatih di bidang hukum? Bagi banyak orang, pemikiran untuk memanggil seorang pengacara mungkin menakutkan. Terkadang mereka bahkan mungkin tidak tahu apakah mereka memerlukan pengacara atau bagaimana memilihnya, jadi mereka mungkin menghindari menghubungi pengacara bahkan jika mereka menginginkannya sebaik mungkin. Namun, kerjakan pekerjaan rumah Anda sebelum Anda menyewa pengacara untuk diri sendiri dan / atau bisnis Anda. Jasa pengacara pasar modal Pada saat Anda menghadapi masalah hukum atau medis yang serius, Anda masih perlu membuat keputusan yang baik dan tepat tentang siapa yang akan mewakili Anda. Dan itu tidak harus sekeras atau semahal yang Anda pikir bisa menemukan pengacara yang baik. Diberikan di bawah ini adalah beberapa tip cepat yang bisa menghilangkan stres karena menemukan pengacara.
Dapatkah saya mewakili diri saya sendiri?
Anda berhak mewakili diri sendiri. Namun, hukumnya sangat kompleks dan sering berubah. Kecuali Anda mendedikasikan 100% waktu Anda untuk mendidik diri Anda dengan semua undang-undang dan prosedur hukum yang relevan dengan kasus Anda, Anda memiliki kesempatan yang baik untuk kalah. Anda mungkin dengan mudah mengabaikan aspek hukum yang mempengaruhi kasus Anda yang terkadang menimbulkan konsekuensi hukum yang tak terduga yang bisa sulit dan mahal untuk dibatalkan. Jadi, Anda perlu mempertimbangkan risiko dan manfaat untuk mewakili diri sendiri vs. menyewa pengacara untuk mewakili kasus Anda.
Kapan saya menghubungi pengacara?
Bila dihadapkan pada masalah yang menurut Anda perlu mendapat perhatian hukum, mungkin Anda ingin berkonsultasi dengan pengacara tentang hak dan tanggung jawab hukum Anda sesegera mungkin. Banyak negara bagian memiliki tenggat waktu untuk mengajukan tuntutan hukum terutama untuk luka-luka pribadi. Peraturan "undang-undang pembatasan" ini dirancang untuk mendorong orang segera mengajukan dan mengajukan kasus mereka. Tapi ini tidak berarti bahwa Anda harus memilih pengacara pertama yang Anda hadapi karena Anda sedang terburu-buru, karena Anda akan belajar dari tip berikut.
Bagaimana saya memilih pengacara "benar" untuk saya?
Dari aspek pribadi, memilih pengacara selalu menjadi masalah pribadi. Tapi, seperti halnya penyedia layanan lainnya, pengacara tersebut hanya memberikan layanannya kepada kliennya. Jadi, hubungan pengacara-klien perlu didasarkan pada kepercayaan dan komunikasi terbuka dan jujur sehingga pengacara dapat memberikan pelayanan terbaiknya. Hal ini membutuhkan komitmen bersama dari klien dan pengacara. Jika klien tidak bekerja sama sepenuhnya, pengacara tersebut tidak dapat memberikan layanan terbaiknya. Pada saat yang sama, jika pengacara tersebut tidak mudah diakses dan diminta untuk menanggapi panggilan telepon, email, dan permintaan Anda, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa selain frustrasi. Oleh karena itu, ketika memilih pengacara "benar" untuk kasus Anda, Anda perlu merasa 100% nyaman saat berbicara dengan pengacara tersebut dan merasa yakin dengan kemampuannya. Jika ada satu keraguan pun, Anda perlu terus mencari. Kasus Anda terlalu penting untuk dipercayakan kepada seseorang yang tidak menginspirasi kepercayaan diri Anda.
Dari aspek profesional, orang sering percaya bahwa hanya pengacara yang bisa menangani kasus apapun. Keyakinan yang menyesatkan ini sering kali merugikan klien. Tidak ada pengacara yang ahli dalam setiap bidang hukum. Jadi, untuk menemukan pengacara "benar" untuk kasus Anda, Anda tidak perlu malu untuk menanyakan pertanyaan calon pengacara Anda sampai Anda mendapatkan kepercayaan penuh pada kemampuannya. Baru setelah itu Anda akan memilih pengacara itu. Sebenarnya sambil mengajukan pertanyaan, Anda akan bisa melihat responsif dan kesiapan pengacara untuk bekerja sama dengan Anda. Beberapa pertanyaan paling penting yang perlu Anda tanyakan kepada calon pengacara Anda saat menjalani proses seleksi adalah:
- Berapa banyak pengalaman yang Anda miliki di bidang hukum ini (bidang kebutuhan hukum Anda)?
- Apakah Anda atau salah satu rekan Anda menangani kasus saya? - Jika rekan menangani kasus Anda, itulah orang yang Anda butuhkan untuk diwawancarai.
- Berapa banyak kasus seperti yang telah Anda tangani? - Mintalah secara spesifik untuk masing-masing kasus.
- Bisakah Anda memberi saya referensi dari beberapa atau masing-masing kasus? - Pastikan Anda menghubungi masing-masing klien untuk mengetahui pengalaman mereka.
Seorang pengacara yang bertanggung jawab dan peduli tidak akan memiliki masalah untuk memberi Anda jawaban. Jika pengacara memberi Anda petunjuk untuk setiap pertanyaan dan tidak memberikan jawaban yang spesifik kepada Anda, Anda harus terus mencari. Juga, selalu periksa dengan Asosiasi Negara Bagian Anda jika pengacara tersebut telah menjadi subyek keluhan atau pertanyaan etis.
Dimana saya mencari pengacara?
Tidak masalah di mana Anda mencari pengacara, selalu ingat tip di atas untuk memilih pengacara yang tepat untuk Anda. Meski begitu, berikut beberapa tempat untuk mencari pengacara:
- Halaman Kuning dan Iklan - Bila Anda membuka halaman kuning lokal Anda, bukankah sepertinya dokter dan pengacara menutupi setengah dari buku ini dengan
Dapatkah saya mewakili diri saya sendiri?
Anda berhak mewakili diri sendiri. Namun, hukumnya sangat kompleks dan sering berubah. Kecuali Anda mendedikasikan 100% waktu Anda untuk mendidik diri Anda dengan semua undang-undang dan prosedur hukum yang relevan dengan kasus Anda, Anda memiliki kesempatan yang baik untuk kalah. Anda mungkin dengan mudah mengabaikan aspek hukum yang mempengaruhi kasus Anda yang terkadang menimbulkan konsekuensi hukum yang tak terduga yang bisa sulit dan mahal untuk dibatalkan. Jadi, Anda perlu mempertimbangkan risiko dan manfaat untuk mewakili diri sendiri vs. menyewa pengacara untuk mewakili kasus Anda.
Kapan saya menghubungi pengacara?
Bila dihadapkan pada masalah yang menurut Anda perlu mendapat perhatian hukum, mungkin Anda ingin berkonsultasi dengan pengacara tentang hak dan tanggung jawab hukum Anda sesegera mungkin. Banyak negara bagian memiliki tenggat waktu untuk mengajukan tuntutan hukum terutama untuk luka-luka pribadi. Peraturan "undang-undang pembatasan" ini dirancang untuk mendorong orang segera mengajukan dan mengajukan kasus mereka. Tapi ini tidak berarti bahwa Anda harus memilih pengacara pertama yang Anda hadapi karena Anda sedang terburu-buru, karena Anda akan belajar dari tip berikut.
Bagaimana saya memilih pengacara "benar" untuk saya?
Dari aspek pribadi, memilih pengacara selalu menjadi masalah pribadi. Tapi, seperti halnya penyedia layanan lainnya, pengacara tersebut hanya memberikan layanannya kepada kliennya. Jadi, hubungan pengacara-klien perlu didasarkan pada kepercayaan dan komunikasi terbuka dan jujur sehingga pengacara dapat memberikan pelayanan terbaiknya. Hal ini membutuhkan komitmen bersama dari klien dan pengacara. Jika klien tidak bekerja sama sepenuhnya, pengacara tersebut tidak dapat memberikan layanan terbaiknya. Pada saat yang sama, jika pengacara tersebut tidak mudah diakses dan diminta untuk menanggapi panggilan telepon, email, dan permintaan Anda, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa selain frustrasi. Oleh karena itu, ketika memilih pengacara "benar" untuk kasus Anda, Anda perlu merasa 100% nyaman saat berbicara dengan pengacara tersebut dan merasa yakin dengan kemampuannya. Jika ada satu keraguan pun, Anda perlu terus mencari. Kasus Anda terlalu penting untuk dipercayakan kepada seseorang yang tidak menginspirasi kepercayaan diri Anda.
Dari aspek profesional, orang sering percaya bahwa hanya pengacara yang bisa menangani kasus apapun. Keyakinan yang menyesatkan ini sering kali merugikan klien. Tidak ada pengacara yang ahli dalam setiap bidang hukum. Jadi, untuk menemukan pengacara "benar" untuk kasus Anda, Anda tidak perlu malu untuk menanyakan pertanyaan calon pengacara Anda sampai Anda mendapatkan kepercayaan penuh pada kemampuannya. Baru setelah itu Anda akan memilih pengacara itu. Sebenarnya sambil mengajukan pertanyaan, Anda akan bisa melihat responsif dan kesiapan pengacara untuk bekerja sama dengan Anda. Beberapa pertanyaan paling penting yang perlu Anda tanyakan kepada calon pengacara Anda saat menjalani proses seleksi adalah:
- Berapa banyak pengalaman yang Anda miliki di bidang hukum ini (bidang kebutuhan hukum Anda)?
- Apakah Anda atau salah satu rekan Anda menangani kasus saya? - Jika rekan menangani kasus Anda, itulah orang yang Anda butuhkan untuk diwawancarai.
- Berapa banyak kasus seperti yang telah Anda tangani? - Mintalah secara spesifik untuk masing-masing kasus.
- Bisakah Anda memberi saya referensi dari beberapa atau masing-masing kasus? - Pastikan Anda menghubungi masing-masing klien untuk mengetahui pengalaman mereka.
Seorang pengacara yang bertanggung jawab dan peduli tidak akan memiliki masalah untuk memberi Anda jawaban. Jika pengacara memberi Anda petunjuk untuk setiap pertanyaan dan tidak memberikan jawaban yang spesifik kepada Anda, Anda harus terus mencari. Juga, selalu periksa dengan Asosiasi Negara Bagian Anda jika pengacara tersebut telah menjadi subyek keluhan atau pertanyaan etis.
Dimana saya mencari pengacara?
Tidak masalah di mana Anda mencari pengacara, selalu ingat tip di atas untuk memilih pengacara yang tepat untuk Anda. Meski begitu, berikut beberapa tempat untuk mencari pengacara:
- Halaman Kuning dan Iklan - Bila Anda membuka halaman kuning lokal Anda, bukankah sepertinya dokter dan pengacara menutupi setengah dari buku ini dengan
Komentar
Posting Komentar